DAMPAK TOXIC PARENTS DALAM KESEHATAN ANAK
Permasalahan di dalam keluarga memberikan sumbangan sebagian besar permasalahan gangguan mental pada anak yang kemudian dibawa anak sampai mereka tumbuh dewasa. Anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga bermasalah akan cenderung mengalami gangguan psikologi dan memiliki kepribadian yang rapuh. Anak yang tumbuh dalam keluarga yang bermasalahan ketika dewasa, ia akan cenderung pesimistis memandang dunia, tidak tahan stres, gampang depresi, dan memiliki kecemasan yang tinggi. Orang yang bermasalah karena tumbuh dalam keluarga toxic memiliki kecenderungan membesarkan anaknya secara toxic juga. Akibatnya anak tersebut menjadi pribadi yang toxic juga ketika dewasa. Begitu seterusnya sampai melahirkan keturunan-keturunan bermasalah secara psikologis. Kecuali rantai setan dampak toxic parent bisa diputus dengan pembelajaran dan insigt dari orangtua dan anak.
Toxic parents (Susan Forward, 2002) mengatakan bahwa orang tua yang dikategorikan sebagai orang tua toxic, mempunyai ciri ciri seperti memperlakukan anak seperti orang yang bodoh, terlalu melindungi anaknya sehingga anaknya terkekang karena orang tuanya terlalu mengekang, terlalu membebani anaknya dengan rasa bersalah atau dengan kesalahan yang mereka perbuat lalu diungkit terus menerus oleh orang tuanya, mengatakan kata-kata yang membuat anak tidak percaya diri dan merasa tidak dicintai oleh orang tuanya sendiri.
Kesehatan mental anak yang dibesarkan dengan orang tua yang toxic akan mengalami gangguan ketika anak beranjak tumbuh dewasa, perilaku yang akan muncul pada anak yang memiliki toxic parent, adalah :
- Memiliki kecemasan tinggi, perasaan ketakutan dan tidak aman yang sangat besar terhadap lingkungan.
- Merasa kesepian dan tidak ada yang memahami dan mengerti dirinya.
- Sering bersikap tidak konsisten, kesulitan membangun prinsip dan nilai hidup.
- Dorongan agresif keluar, ingin menentang aturan sosial, melawan figur dominan.
- Mengembangkan pertahanan diri yang sangat kuat sehingga menutupi diri mereka yang sesungguhnya/tidak mengenal diri sendiri.
- Kesulitan mengekspresikan emosi, respon emosi terkadang tidak sesuai dengan stimulus yang diberikan.
- Tidak memiliki tujuan pribadi yang jelas. Seorang anak yang mempunyai Toxic parents akan mengakibatkan seorang anak mempunyai harga diri yang rendah karena mereka ketika kecil selalu tidak di hargai, selalu disalahkan ketika mereka melakukan kesalahan dan ini akan mempengaruhi kepribadiannya ketika dewasa nanti.
Komentar
Posting Komentar